Rabu, 14 Desember 2011

Harapan Adalah Pengindah Dan Penguat by Mario Teguh

Harapan yang dalam adalah pembentuk kerendahan hati yang mudah menerima yang kecil dan yang sederhana, sebagai syarat bagi pencapaian dari yang besar dan yang sulit.

Harapan …
Alangkah mulia Tuhan yang menciptakan harapan sebagai penghubung yang nyata antara jiwa kita dengan-Nya.
Marilah kita tetapkan di hati baik kita, bahwa sedikit dan sekecil apa pun sebuah harapan itu, ia tetap sebuah harapan.
Karena, Tidak ada keberhasilan sebesar apa pun yang tidak bisa dicapai melalui harapan, walau sekecil apa pun harapan itu.
Maka, sebetulnya …
Harapan adalah penghubung antara sepedih-pedihnya keadaan dengan seindah-indahnya kesyukuran.

Sahabat saya yang baik hatinya, Harapan di hati baik Anda itu, adalah pengindah doa-doa Anda, pengindah wajah Anda, pengindah suara Anda, dan pengindah sentuhan Anda.
Harapan di hati teguh Anda itu, adalah penguat kesungguhan Anda, penguat pendapat Anda, penguat permintaan Anda, dan penguat upaya Anda.
Harapan di hati utuh Anda itu, adalah pengindah pribadi Anda, dan penguat peran Anda bagi kebaikan sesama.

Harapan di hati mulia Anda itu, adalah yang menjadikan Anda kekasih Tuhan, yang dibebaskan dari kesalahan-kesalahan masa lalunya, yang dijaga dalam perjalanan yang lurus, yang dikuatkan untuk melakukan ,yang tidak biasanya mampu dilakukan oleh orang lain, yang dimudahkan untuk merampungkan tugas-tugas besar, yang disahabatkan dalam pergaulan dengan calon-calon penghuni surga, dan yang ditata keindahan kehidupannya di dunia –
sebagai awalan rasa dari kehidupannya di surga.
Amien …

Maha Suci Tuhan yang meluluhkan hati yang kaku.
Maha Penyayang Tuhan yang menghaluskan hati yang kasar.
Maha Pengasih Tuhan yang melembutkan hati yang pemarah.
Maha Pemaaf Tuhan yang menjernihkan hati yang kusam.
dan
Maha Mulia Tuhan yang membangkitkan jiwa yang putus asa.

Dan semoga kita menjadi jiwa-jiwa yang diutamakan penyelamatannya,
karena keikhlasan kita untuk tetap berharap kepada Tuhan.

Jadilah Pribadi Yang Dirindukan Kehadirannya by Mario Teguh

Sahabat saya yang baik hatinya, adik-adik dan anak-anakku terkasih, Jadilah pribadi yang dirindukan kehadirannya.

Kehadiran Anda akan selalu dirindukan orang, apabila Anda:
menggunakan nama yang baik, berbicara dengan bahasa yang indah,
dan berlaku dengan cara-cara yang ramah di hati orang lain.
Dan jika mungkin, jadikanlah kehadiran Anda sebagai pengindah waktu mereka.
Maka indahkanlah nama Anda, tutur kata, dan cara-cara Anda dalam membawa diri.

Sebutlah nama orang lain dengan nada yang penuh kebaikan, dan senangkanlah mereka dengan menyampaikan terima kasih, pujian, dan anjuran ramah yang membangun.
Pastikanlah mereka meninggalkan Anda dengan hati yang lebih bergembira daripada saat mereka datang menemui Anda.

Sahabat saya yang baik hatinya, yang sedang ditunggu ketegasannya untuk memutuskan yang baik, dan yang sedang dinantikan keikhlasannya untuk membarukan dirinya agar Anda berhak bagi kehidupan yang kualitasnya baru.
Jadilah pribadi yang karena kebaikan pekertinya, dirindukan oleh mereka yang merindukan kebaikan hidup.
Karena, setiap jiwa pasti merindukan kehadiran Anda yang membantu banyak orang menemukan kualitas-kualitas asli mereka, membangun kegembiraan dan rasa hormat kepada diri mereka sendiri, dan membantu memperjelas alasan dan tujuan perjalanan hidup mereka.

Hiduplah Sebagai Jiwa Yang Ikhlas by Mario Teguh

Setiap jiwa adalah jiwa kecintaan Tuhan yang diturunkan ke alam kehidupan raga sebagai manusia yang bertugas mewujudkan kemuliaan dari jiwanya untuk mengindahkan kehidupan sesamanya bagi keindahan hidupnya di surga.
Dan jiwa yang mampu memimpin dirinya sendiri untuk keluar dari kekhawatiran, ketidak-tegasan, penundaan, dan kemalasan, memiliki semua potensi untuk memindahkan gunung.

Karena sesungguhnya, kekuatan setiap jiwa dijamin oleh Sang Pencipta. Maka marilah kita ingat kembali pesan yang disampaikan pada hari kelahiran kita. Hiduplah sebagai jiwa yang ikhlas.”
Sahabat saya yang baik hatinya,
Tidak mungkin jiwa yang bertanya-tanya tentang haknya untuk hidup dalam kedamaian dan kesejahteraan, tidak diberikan petunjuk.

Masalah Itu Sementara by Mario Teguh

Ia hanya menjadi permanen bagi orang yang menganggapnya permanen.
Paku yang memantek seseorang ke papan gosok di mana dia berada sekarang adalah perasaan bahwa masalah-masalahnya saat ini adalah permanen, sedangkan keberhasilan dan kebahagiaannya hanyalah sementara.

Kita tidak mungkin membebaskan diri dari masalah, karena masalah adalah penghormatan kepada kita. Tuhan Yang Maha Perkasa menjamin bahwa tidak ada orang yang akan dimasukkan ke dalam masalah yang tidak bisa diatasinya. Sehingga, masalah apa pun yang kita masuki, adalah masalah yang telah ditetapkan berada di bawah kemampuan kita.

Tetapi, masalah sekecil apa pun, akan menjadi penghambat kemajuan dan bahkan menjadi pengerdil masa depan, bagi orang yang memilih untuk tidak menghormati dirinya sendiri, dan tidak mempercayai jaminan Tuhan.